Thursday, 02-10-2025
  • SMK Ma'arif 5 Gombong - Sekolah Kejuruan Berbasis Pondok Pesantren, SMK Pusat Keunggulan dengan Jurusan : Akuntansi, Manajamen Perkantoran, Broadcasting & Perfilman, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik Sepeda Motor.SMK Ma'arif 5 Gombong - Sekolah Kejuruan Berbasis Pondok Pesantren, SMK Pusat Keunggulan dengan Jurusan : Akuntansi, Manajamen Perkantoran, Broadcasting & Perfilman, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik Sepeda Motor.SMK Ma'arif 5 Gombong - Sekolah Kejuruan Berbasis Pondok Pesantren, SMK Pusat Keunggulan dengan Jurusan : Akuntansi, Manajamen Perkantoran, Broadcasting & Perfilman, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik Sepeda Motor.
  • SMK Ma'arif 5 Gombong - Sekolah Kejuruan Berbasis Pondok Pesantren, SMK Pusat Keunggulan dengan Jurusan : Akuntansi, Manajamen Perkantoran, Broadcasting & Perfilman, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik Sepeda Motor.SMK Ma'arif 5 Gombong - Sekolah Kejuruan Berbasis Pondok Pesantren, SMK Pusat Keunggulan dengan Jurusan : Akuntansi, Manajamen Perkantoran, Broadcasting & Perfilman, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik Sepeda Motor.SMK Ma'arif 5 Gombong - Sekolah Kejuruan Berbasis Pondok Pesantren, SMK Pusat Keunggulan dengan Jurusan : Akuntansi, Manajamen Perkantoran, Broadcasting & Perfilman, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik Sepeda Motor.

SMK Ma’arif 5 Gombong Gelar Upacara Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2025

Diterbitkan : - Kategori : Berita / Kegiatan Sekolah

Gombong, 1 Oktober 2025SMK Ma’arif 5 Gombong melaksanakan Upacara Bendera dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila, Rabu (1/10/2025). Kegiatan berlangsung khidmat di halaman sekolah dengan diikuti seluruh guru, karyawan, serta siswa-siswi SMK Ma’arif 5 Gombong.

Sebagai Pembina Upacara adalah Kepala SMK Ma’arif 5 Gombong, Bapak Muhamad Ma’muri, M.Pd., sementara pasukan pengibar bendera (Paskibra) dipercayakan kepada siswa pilihan dari SMK Ma’arif 5 Gombong.

Dalam amanatnya, Bapak Muhamad Ma’muri, M.Pd. menyampaikan pentingnya memahami sejarah Pancasila sebagai dasar negara yang tidak bertentangan dengan ajaran agama. Beliau menjelaskan, sejak awal perumusan Pancasila, Presiden Soekarno meminta restu dari para ulama, termasuk KH. Hasyim Asy’ari, untuk memastikan nilai-nilai Pancasila selaras dengan syariat Islam.

Lebih lanjut, Pembina Upacara menguraikan setiap sila dalam Pancasila dengan mengaitkannya pada ayat-ayat Al-Qur’an, mulai dari sila pertama hingga sila kelima.

Sila 1 – Ketuhanan Yang Maha Esa
QS. Al-Ikhlas (112): 1-4

“Katakanlah: Dialah Allah Yang Maha Esa. Allah tempat bergantung segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan. Dan tidak ada sesuatu pun yang setara dengan Dia.”
Makna: Menegaskan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan tauhid dalam Islam.

Sila 2 – Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
QS. Al-Hujurat (49): 13

“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa.”
Makna: Islam mengajarkan keadilan, adab, dan menghormati sesama manusia tanpa membedakan suku, ras, ataupun bangsa.

Sila 3 – Persatuan Indonesia
QS. Ali Imran (3): 103

“Dan berpegang teguhlah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai…”
Makna: Umat Islam diperintahkan untuk bersatu dan tidak bercerai-berai. Hal ini sejalan dengan semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Sila 4 – Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
QS. Asy-Syura (42): 38
“Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah antara mereka; dan mereka menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka.”
Makna: Musyawarah untuk mufakat adalah ajaran Islam, di mana keputusan diambil dengan bijaksana dan adil demi kepentingan bersama.

Sila 5 – Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
QS. An-Nahl (16): 90
“Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.”
Makna: Islam menekankan pentingnya menegakkan keadilan, kesejahteraan, serta membantu sesama tanpa membeda-bedakan.

Penjelasan tersebut semakin meneguhkan semangat peserta upacara bahwa Pancasila adalah dasar negara sekaligus perekat bangsa yang sesuai dengan nilai-nilai agama dan budaya Indonesia.

Dengan penuh semangat, SMK Ma’arif 5 Gombong melaksanakan Upacara Bendera dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila rangkaian kegiatan dari awal hingga akhir. Momentum ini menjadi pengingat bagi seluruh civitas akademika SMK Ma’arif 5 Gombong untuk terus menjaga persatuan, meneladani nilai-nilai Pancasila, serta menumbuhkan jiwa nasionalisme di tengah arus globalisasi.

Penulis : anjar.nugroho
Tag : , ,

0 Komentar

Beri Komentar

Balasan